Selasa, 14 April 2015

GURU FASILITATORKU

Refleksi Kuliah Pengembangan Learning Trajectory Pendidikan Dasar
Yogyakarta, 1 April 2015 bersama Prof. Dr. Marsigit, B.A.

Sasi Mardikarini
NIM 14712251004
Pendidikan Dasar Konsentrasi Praktisi (Guru Kelas)

Perkuliahan pada pagi hari ini dimulai dengan penjelasan mengenai tugas yang akan dikumpulkan 2 minggu lagi dan sudah diposting dalam blog dengan alamat http://powermathematics.blogspot.com . Dalam postingan tersebut, beliau memberikan tugas kepada mahasiswa S2 dan S3 untuk membuat peta konsep mengenai pembelajaran, dengan terlebih dahulu mengerjakan landasan teori dari hal-hal yang akan digunakan dalam peta konsep tersebut. Semua sumber sudah sedikit dibantu oleh beliau dalam postingan sebelumnya.

Makna dari tugas tersebut adalah untuk membuat kita semakin semangat untuk belajar, membaca, dan mengeksplor diri kita lagi untuk memecahkan batu besar yang ada dalam diri kita agar menjadi gunung es ilmu pengetahuan. Sebagai seorang calon magister pendidikan, kita diharapkan dapat memiliki bekal ilmu yang banyak uuntuk diaplikasikan dalam dunia pendidikan nantinya. Beliau menyajikan banyak referensi dan video yang menjadi dasar ilmu pengetahuan dari beberapa ilmuwan dan dapat digunakan sebagai dasar pembuatan tugas peta konsep.

Berkaitan dengan ilmu, dalam bahasa ada 2 hal yaitu sintaks dan semantik. Dunia ini pun jika dibongkar terdiri dari 2 bagian yaitu sintaks dan semantiks. Sintaks merupakan kerangkanya atau wadahnya seperti pikiran kita, logika kita, baju kita,dll sedangkan semantik adalah makna atau isi yaitu sesuatu yang perlu untuk dipahami. Contoh dalam kenyataan adalah blog yang dibuat oleh Prof.Dr. Marsigit itu merupakan sintaks, blog tersebut hanya sebagai wadah yang dibuat beliau agar kita mau belajar, dan membaca. Sedangkan sintaksnya adalah isi pesan yang diposting beliau. Pesan ini dapat tersampaiakan dengan baik jika kita mau membacanya dengan ikhlas dan memahami isi blog tersebut.

Contoh lain adalah kuliah learning trajectory ini. Perkuliahan ini adalah wadah yang diberikan oleh kampus agar kita memahami sintaks dari learning trajectory. Dosen dalam hal ini Prof. Dr. Marsigit bertugas untuk memberikan pengantar pembelajaran kepada mahasiswa untuk membuka wawasan mahasiswa yang dahulunya batu keras agar terbelah-belah menjadi batu kecil, bahkan menjadi gunung ilmu pengetahuan. Semantik pembelajaranya berupa materi yang kita dapatkan dan juga bongkahan batu besar yang keras kepala dan inginya instan berubah menjadi butiran debu yang halus karena belajar, membaca, berusaha untuk mengetahui pembelajaran. Manusia diciptakan atau dilahirkan oleh Alloh,SWT di dunia ini hanyalah untuk belajar, menimba ilmu-ilmu Alloh SWT yang ada di bumi. Orang yang tidak mau belajar, tidak mau membaca, tidak mau berusaha untuk memecahkan batu keras itu merupakan orang yang sombong, sedangkan sombong berkawan syetan.


Dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar, guru adalah sintaknya dan materi yang diberikan adalah semantiknya. Sebagai guru, agar siswa dapat menerima pembelajaran yang diberikan dibutuhkan fasilitas yang mencukupi dari gurunya. Guru untuk dapat membantu siswa harus menggunakan kegiatan yang menyenangkan, mengaktifkan siswa, mendorong siswa untuk berkreasi dan menyelesaikan masalah yang diberikan oleh gurunya. Dalam hal ini tugas guru dalam mendorong siswa seperti teori belajar Vygostky dengan ZPD (Zone of Proximal Developmet) atau menurut Ki Hajar Dewantara adalah ing madya mangun karasa. Guru harus memberikan dorongan, fasilitas dan menemani siswa dalam belajar. Siswa dapat diminta untuk menemukan sendiri pemahaman konsep mengenai materi yang diberikan, namun guru menemani dan memancing siswa dengan kegiatan yang bermakna agar pemahaman konsep yang dibutuhkan dapat didapat siswa dengan maksimal bahkan melebihi taraf yang ada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar