GURU
FASILITATORKU
Refleksi Kuliah Pengembangan Learning Trajectory Pendidikan
Dasar
Yogyakarta, 1 April 2015 bersama Prof. Dr. Marsigit, B.A.
Sasi Mardikarini
NIM 14712251004
Pendidikan Dasar Konsentrasi Praktisi (Guru Kelas)
Perkuliahan
pada pagi hari ini dimulai dengan penjelasan mengenai tugas yang akan
dikumpulkan 2 minggu lagi dan sudah diposting dalam blog dengan alamat http://powermathematics.blogspot.com . Dalam
postingan tersebut, beliau memberikan tugas kepada mahasiswa S2 dan S3 untuk
membuat peta konsep mengenai pembelajaran, dengan terlebih dahulu mengerjakan
landasan teori dari hal-hal yang akan digunakan dalam peta konsep tersebut.
Semua sumber sudah sedikit dibantu oleh beliau dalam postingan sebelumnya.
Makna
dari tugas tersebut adalah untuk membuat kita semakin semangat untuk belajar,
membaca, dan mengeksplor diri kita lagi untuk memecahkan batu besar yang ada
dalam diri kita agar menjadi gunung es ilmu pengetahuan. Sebagai seorang calon
magister pendidikan, kita diharapkan dapat memiliki bekal ilmu yang banyak
uuntuk diaplikasikan dalam dunia pendidikan nantinya. Beliau menyajikan banyak
referensi dan video yang menjadi dasar ilmu pengetahuan dari beberapa ilmuwan
dan dapat digunakan sebagai dasar pembuatan tugas peta konsep.
Berkaitan
dengan ilmu, dalam bahasa ada 2 hal yaitu sintaks dan semantik. Dunia ini pun
jika dibongkar terdiri dari 2 bagian yaitu sintaks dan semantiks. Sintaks
merupakan kerangkanya atau wadahnya seperti pikiran kita, logika kita, baju
kita,dll sedangkan semantik adalah makna atau isi yaitu sesuatu yang perlu
untuk dipahami. Contoh dalam kenyataan adalah blog yang dibuat oleh Prof.Dr.
Marsigit itu merupakan sintaks, blog tersebut hanya sebagai wadah yang dibuat
beliau agar kita mau belajar, dan membaca. Sedangkan sintaksnya adalah isi
pesan yang diposting beliau. Pesan ini dapat tersampaiakan dengan baik jika
kita mau membacanya dengan ikhlas dan memahami isi blog tersebut.
Contoh
lain adalah kuliah learning trajectory ini. Perkuliahan ini adalah wadah yang
diberikan oleh kampus agar kita memahami sintaks dari learning trajectory.
Dosen dalam hal ini Prof. Dr. Marsigit bertugas untuk memberikan pengantar
pembelajaran kepada mahasiswa untuk membuka wawasan mahasiswa yang dahulunya
batu keras agar terbelah-belah menjadi batu kecil, bahkan menjadi gunung ilmu
pengetahuan. Semantik pembelajaranya berupa materi yang kita dapatkan dan juga
bongkahan batu besar yang keras kepala dan inginya instan berubah menjadi
butiran debu yang halus karena belajar, membaca, berusaha untuk mengetahui
pembelajaran. Manusia diciptakan atau dilahirkan oleh Alloh,SWT di dunia ini
hanyalah untuk belajar, menimba ilmu-ilmu Alloh SWT yang ada di bumi. Orang
yang tidak mau belajar, tidak mau membaca, tidak mau berusaha untuk memecahkan
batu keras itu merupakan orang yang sombong, sedangkan sombong berkawan syetan.
Dalam
pembelajaran untuk siswa sekolah dasar, guru adalah sintaknya dan materi yang
diberikan adalah semantiknya. Sebagai guru, agar siswa dapat menerima
pembelajaran yang diberikan dibutuhkan fasilitas yang mencukupi dari gurunya.
Guru untuk dapat membantu siswa harus menggunakan kegiatan yang menyenangkan,
mengaktifkan siswa, mendorong siswa untuk berkreasi dan menyelesaikan masalah
yang diberikan oleh gurunya. Dalam hal ini tugas guru dalam mendorong siswa
seperti teori belajar Vygostky dengan ZPD (Zone
of Proximal Developmet) atau menurut Ki Hajar Dewantara adalah ing madya
mangun karasa. Guru harus memberikan dorongan, fasilitas dan menemani siswa
dalam belajar. Siswa dapat diminta untuk menemukan sendiri pemahaman konsep
mengenai materi yang diberikan, namun guru menemani dan memancing siswa dengan
kegiatan yang bermakna agar pemahaman konsep yang dibutuhkan dapat didapat
siswa dengan maksimal bahkan melebihi taraf yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar