SILATURAHMI HERMENITIKA
Refleksi perkuliahan pengembangan learning trajectory
di SD pada pertemuan kedua hari Rabu, 17 Februari 2015
Satu minggu berllau dengan cepat, hari
rabu pukul 07.00 pun kembali datang. Perkuliahan dengan Prof. Marsigit kembali
dimulai. Rabu, 18 Februari 2015 sebelum pembelajaran dimulai para mahasiswa
pascasarjana dengan spontan menyatukan dua meja dosen dan menata kursi
mengelilinginya.
Perkuliahan
ini dimulai dengan penjelasan Prof mengenai mahasiswa kelas Praktisi yang
sebagian besar telah memberikan komentar atau telah beraktivitas di blog
beliau. Selain itu beliau juga memberikan tugas kepada mahasiswa pascasarjana
jurusan pendidikan dasar konsentrasi Praktisi guru kelas agar membuat blog.
Selanjutnya, mahasiswa diminta untuk membuat ringkasan mengenai perkuliahan
pertemuan pertama dan kedua, minimal 1 halaman boleh lebih, di print out dan
juga di posting di blog masing-masing. Blog mahasiswa diisi dengan nama asli
mahasiswa dan juga dipajang foto resmi mahasiswa. Perkuliahan pada pertemuan
kedua ini dimulai dengan mereview kembali pertemuan pertama lalu melanjutkan
materi mengenai Hermenitika Hidup.
Selanjutnya
pemkuliahan melanjutkan pembelajaran minggu sebelumnya yaitu tentang
Hermenitika Hidup. Sebenarnya apa itu Hermenitika Hidup?
Hermenitika
merupakan interaksi dari apa yang dipikirkan, ada interaksi antara berbagai
hal. Unsur kehidupan dalam Hermenitika antara lain :
1.
Kehidupan berbentuk lingkaran
(siklik)
|
ð berputar
terus dan bertemu lagi
ð Misalnya
jika minggu ini ada hari rabu, pasti minggu depan akan ada hari rabu lagi.
Dan itu pasti
|
2. Kehidupan
berbentuk garis lurus
|
ð kehidupan
dalam konteks ini berbentuk garis lurus dan tidak akan bertemu lagi. Disebut
juga siklik maju.
ð Misalnya
hari ini rabu tanggal 18 februari 2015 hanya akan terjadi pada hari ini, dan
hanya sekali saja. Lain waktu tidak akan ada lagi hari rabu yang bertepatan
tanggal 18 februari 2015.
|
3. Kehidupan
berbentuk spiral
|
Dalam
kehidupan diceritakan akan ada dua hal yang tidak mungkin disatukan yaitu ada
yang berada di atas ada juga yang dibawah. Selalu ada pasanganya.
Misalnya
ada kelompok atas, dan ada kelompok bawah.
Atas : langit, guru, jogja, doa, berfikir,cita-sita,takdir, definisi, matematika sebagai ilmu
Bawah :
bumi, siswa, banyumas, usaha, fakta,
usaha, ikhtiar, contoh pelajaran,
matematika sebagai kegiatan
Kelompok atas disebut kelompok fatal, dan kelompok bawah
disebut sebagai vital. Dari bentuk spiral ini diketahuai bahwa sebuah hidup
harus selalu ada silaturahmi agar terjalin kehidupan yang baik.
|
4. Firman
Tuhan
|
Dari semua unsur kehidupan dalam
Hermenitika ini, ada Firman Tuhan yang akan selalu abadi dan diatas
segalanya. Semakin ke atas semakin ringan.
|
Kesimpulan :
Hermenitika adalah
kegiatan menerjemahkan dan diterjemahkan.
Hermenitika adalah
silaturahmi
Hermenitika dalam
pengertian intuitif : Tak terdefinisikan
Pengertian intuitif : ada
di bumi, di antara bumi dan langit, di langit
Dasar
pengertian intuitif adalah pengalaman dengan bentuk intuisi adalah gunung.
Anak
kecil harus dilatih dalam mengenal matematika dengan menggunakan matematika
konkrit agar nuraninya tidak mati atau hilang. Karena jika dari awal anak sudah
diajarkan dengan matematika formal, maka anak akan kehilangan nuraninya. Dan
sebagian besar guru jaman sekarang menggunakan matematika formal sejak awal
untuk menjelaskan matematika kepada siswanya, sehingga banyak siswa yang
mengatakan jika matematika itu sulit, memusingkan, dan membingungkan.
Dengan
mengikuti perkuliahan Learning Trajectory diharapakan mahasiswa akan mampu
mengetahui cara berpikir siswa, dan memahami bagaimana siswa belajar. Dan juga
mahasiswa akan belajar mengenai Teaching Trajectory untuk mengetahui bagaimana
guru sebaiknya mengaplikasikan materi yang ada agar sesuai dengan cara berfikir
siswa dan bagaimana guru harus berfikir dengan matang.
Belajar
merupakan membangun hidup, membangun pengalaman, membangun intuitif atau
pengalaman.
Perkuliahan
hari ini ditutup dengan latihan tes, yang dikerjakan secara singkat dan cepat
sebanyak 50 butir soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar